Bupati Samosir Ikuti Pembahasan Penataan Kawasan Tomok Bersama Dirjen Cipta Karya

Bupati Samosir Vandiko T Gultom beserta jajaran mengikuti zoom meeting dengan Dirjen Cipta Karya Jumat (13/5/2022), di ruang kerja Bupati Samosir.

topmetro.news – Bupati Samosir Vandiko T Gultom beserta jajaran mengikuti zoom meeting dengan Direktur Jenderal Cipta Karya Jumat (13/5/2022), di ruang kerja Bupati Samosir.

Zoom meeting membahas penataan Kawasan Tomok dalam rangka mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Rapat yang diinisiasi Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP) ini adalah untuk melihat kesiapan lahan kegiatan dalam penataan kawasan Tomok Kabupaten Samosir.

Kasubdit Wilayah I Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman (PKP) Airin menjelaskan, bahwa penataan wilayah Tomok merupakan salah satu perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo. Tomok merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan KSPN Danau Toba. Di mana menjadi salah satu pintu masuk menuju Kabupaten Samosir.

Dalam arahannya, Bupati Samosir sangat mengapresiasi semua pihak. Khususnya Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI yang telah mendukung upaya percepatan penataan Kawasan Tomok sebagai salah satu ikon wisata di Kabupaten Samosir. Ke depan bupati berharap, semua stakeholder yang terlibat dapat terus berkoordinasi. Agar setiap permasalahan dapat selesai secara bersama dan penataan Kawasan Tomok bisa terrealisasi.

Tiga Pelabuhan

Secara teknis juga, Kepala Bappeda Kabupaten Samosir Rajoki Simarmata menjelaskan, untuk penataaan Kawasan Tomok yang mengkonektivitaskan tiga pelabuhan yang ada di Desa Tomok Parsaoran dan Desa Tomok Induk.

Dari hasil pendataan dan komunikasi dengan seluruh masyarakat yang terimbas pada deliniasi Kawasan Tomok, ada sebanyak 27 pemilik lahan di Tomok Parsaoran. Kemudian, 23 pemilik lahan di Desa Tomok Induk. Dari keseluruhan pemilik lahan tersebut sudah memberikan surat pernyataan dan kesediaan kepada Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya.

Rajoki juga menjelaskan bahwa sampai saat ini kondisi lahan yang menjadi bagian deliniasi Kawasan Tomok sudah ‘clean and clear’. Dia juga mengharapkan agar Detail Engineering Design (DED) yang saat ini sedang disusun oleh konsultan dapat segera diselesaikan agar bisa didiskusikan kembali dengan masyarakat dan Pemkab Samosir.

Untuk membahas penataan Kawasan Tomok lebih lanjut, Pemkab Samosir akan mengadakan FGD melibatkan semua stakeholder. Sehingga penataan Kawasan Tomok dapat mengakomodir semua masyarakat yang terdampak. Selain itu, agar penataan bermanfaat bagi kesehjateraan masyarakat Kabupaten Samosir.

Turut hadir Staff Ahli Bupati Bidang Tata Kelola Pemerintah dan SDM. Kemudian, Plt Asisten I, Kadis PUTR, Ka Bappeda, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Plt. Kadis Kominfo, Kabag Pertanahan, dan Camat Simanindo.

Sementara dari Kementerian PUPR hadir Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah II BPIW, Kasubdit Perencanaan Teknis PKP. Kasubdit Wil I Direktorat PKP, Kepala Balai Wilayah Sungait Sumatera II. Kepala Satker Pelaksanaan dan PPK PKP Wil III Balai Prasarana Permukiman Wil II Provsu, Satgas KSPN. Tim Perencana Kegiatan dan PMS ITDP.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment